Kamis, 24 Oktober 2019

Validation Study dan Development Study


Validation Study dan Development Study

Aspek
Perbedaan
Validation Study
Development Study
Tujuan
memuat fitur rute pembelajaran (learning trajectory) untuk mengembangkan, mengelaborasi dan memvalidasi teori tentang proses pembelajaran serta implikasi dari hasil terhadap rancangan lingkungan belajar (Nieven, Mc Kenney dan Van den Akker, 2006 : 152)
mengembangkan prinsip disain (design principle) untuk kepentingan praktis di lapangan
Tujuan desain
Untuk merinci dan memvalidasi teori
Untuk memecahkan masalah pendidikan
Fokus kualitas dari disain
Kualitas teori dari disain
Kepraktisan dari intervensi
Konstribusi praktis
Trajectory pembelajaran yang spesifik untuk kelas yang spesifik
Penerapan model intervensi pada berbagai konteks dan kelas
Penekanan metodologi
Proses disain dengan pengujian dalam skala kecil pada seting penelitian
Proses pengembangan dengan evaluasi formatif di berbagai macam seting penelitian
Tahapan Penelitian
a. Persiapan, yaitu tahapan yang terdiri atas kegiatan perancangan draf pembelajaran (micro theory, local instruction theory, atau domainspesific instruction theory) dengan memperhatikan karakteristik tujuan pembelajaran dan keadaan/perkembangan siswa, serta dengan memperhatikan litertur yang terkait. Selain itu, pada tahap ini juga dikembagkan kerangka kerja untuk menginterpretasi kualitas rancangan.
b. Eksperimen, yaitu tahapan dimana draf rancangan pembelajaran (yang dirumuskan pada tahapan sebelumnya) diujicoba, dievaluasi (formatif), dan direvisi untuk mendapatkan rancangan pembelajaran yang valid. Bersamaan dengan proses ujicoba-evaluasi-revisi tersebut, pemahaman bagaimana rancangan tersebut bekerja juga dikembangkan.
c. Analisis retrospektif, yaitu tahapan dimana seluruh data kegiatan Validation Studies di atas dianalsis dan direfleksi guna merumuskan teori
pembelajaran  pada konteks pengembangan di atas.
Menurut (Nieven, Mc Kenney dan van den Akker, 2006 : 153)
·      Preliminary research : analisis konteks dan masalah untuk pengembangan landasan kerangka konseptual melaui review literatur;
·      Prototyping stage : merancang petunjuk disain, mengoptimalkan prototype melalui daru rancangan, evaluasi formatif dan revisi;
·      Summative evaluation: evaluasi terhadap efektifitas pelaksanaan dan penggunaan prototype.
·      Systematic reflection and documentation : meluliskan keseluruhan studi untuk mendukung analisis, kemudian melakukan spesifikasi prinsip disain dan mengartikulasikan hubungannya dengan kerangka berpikir yang telah ditetapkan.

Hasil
LIT
Produk 

Berdasarkan tujuan design research yang lebih spesifik, ada dua model design research seperti yang disebutkan oleh Nieven, Mc Kenney dan van den Akker (2006 : 152), yaitu : validation study dan developmental study. Kedua jenis model design research ini memuat kegiatan desain, pengembangan dan evaluasi terhadap inovasi dalam bidang pendidikan dalam konteksnya, tetapi hasil (output) ilmiah yang dihasilkan berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar