Validation Study dan Development
Study
Aspek
|
Perbedaan
|
|
Validation Study
|
Development Study
|
|
Tujuan
|
memuat fitur rute
pembelajaran (learning trajectory) untuk mengembangkan, mengelaborasi dan
memvalidasi teori tentang proses pembelajaran serta implikasi dari hasil
terhadap rancangan lingkungan belajar (Nieven, Mc Kenney dan Van den Akker,
2006 : 152)
|
mengembangkan
prinsip disain (design principle) untuk kepentingan praktis di lapangan
|
Tujuan
desain
|
Untuk
merinci dan memvalidasi teori
|
Untuk
memecahkan masalah pendidikan
|
Fokus
kualitas dari disain
|
Kualitas
teori dari disain
|
Kepraktisan
dari intervensi
|
Konstribusi
praktis
|
Trajectory
pembelajaran yang spesifik untuk kelas yang spesifik
|
Penerapan
model intervensi pada berbagai konteks dan kelas
|
Penekanan
metodologi
|
Proses
disain dengan pengujian dalam skala kecil pada seting penelitian
|
Proses
pengembangan dengan evaluasi formatif di berbagai macam seting penelitian
|
Tahapan
Penelitian
|
a.
Persiapan,
yaitu tahapan yang terdiri atas kegiatan perancangan draf pembelajaran (micro
theory, local instruction theory, atau domainspesific instruction
theory) dengan memperhatikan karakteristik tujuan pembelajaran dan
keadaan/perkembangan siswa, serta dengan memperhatikan litertur yang terkait.
Selain itu, pada tahap ini juga dikembagkan kerangka kerja untuk
menginterpretasi kualitas rancangan.
b.
Eksperimen,
yaitu tahapan dimana draf rancangan pembelajaran (yang dirumuskan pada tahapan
sebelumnya) diujicoba, dievaluasi (formatif), dan direvisi untuk mendapatkan rancangan
pembelajaran yang valid. Bersamaan dengan proses ujicoba-evaluasi-revisi
tersebut, pemahaman bagaimana rancangan tersebut bekerja juga dikembangkan.
c. Analisis retrospektif, yaitu tahapan dimana seluruh data kegiatan
Validation Studies di atas dianalsis dan direfleksi guna merumuskan
teori
pembelajaran pada konteks pengembangan di atas.
|
Menurut
(Nieven, Mc Kenney dan van den Akker, 2006 : 153)
· Preliminary
research :
analisis konteks dan masalah untuk pengembangan landasan kerangka konseptual
melaui review literatur;
· Prototyping
stage :
merancang petunjuk disain, mengoptimalkan prototype melalui daru
rancangan, evaluasi formatif dan revisi;
· Summative
evaluation:
evaluasi terhadap efektifitas pelaksanaan dan penggunaan prototype.
· Systematic
reflection and documentation : meluliskan keseluruhan studi untuk
mendukung analisis, kemudian melakukan spesifikasi prinsip disain dan
mengartikulasikan hubungannya dengan kerangka berpikir yang telah ditetapkan.
|
Hasil
|
LIT
|
Produk
|
Berdasarkan
tujuan design research yang lebih spesifik, ada dua model design research
seperti yang disebutkan oleh Nieven, Mc Kenney dan van den Akker (2006 : 152),
yaitu : validation study dan developmental study. Kedua jenis model design
research ini memuat kegiatan desain, pengembangan dan evaluasi terhadap inovasi
dalam bidang pendidikan dalam konteksnya, tetapi hasil (output) ilmiah yang
dihasilkan berbeda.


